Pembangkit listrik fotovoltaik terdistribusi di atap biasanya digunakan pada pusat perbelanjaan, pabrik, bangunan perumahan dan konstruksi atap lainnya, dengan pembangkitan sendiri yang dibangun sendiri, karakteristik penggunaan di dekatnya, umumnya terhubung ke jaringan di bawah level tegangan 35 kV atau lebih rendah.
Cara pemasangan pondasi beton
Berdasarkan metode konstruksinya dapat dibagi menjadi: pondasi beton pracetak dan pondasi tuang langsung.
Berdasarkan ukurannya dapat dibedakan menjadi: pondasi pondasi mandiri dan pondasi pondasi komposit.
Penggunaan pada pembangkit listrik fotovoltaik terdistribusi: atap datar beton.
Keunggulan: daya dukung kuat, ketahanan baik terhadap banjir dan angin, gaya andal, tidak merusak atap beton, kekuatan bagus, presisi tinggi, serta konstruksi sederhana dan nyaman, tidak memerlukan peralatan konstruksi besar.
Kekurangan: menambah beban atap, membutuhkan beton bertulang dalam jumlah besar, lebih banyak tenaga kerja, masa konstruksi lama, dan biaya keseluruhan lebih tinggi.
1)Fondasi dasar independen
Basis independen adalah braket depan dan belakang yang ditempatkan secara terpisah pada atap datar beton, dan basis independen dibagi menjadi kolom persegi dan kolom bundar sesuai dengan bentuk kolom.
a. Kolom persegi
Pondasi kolom persegi dibagi menjadi: braket dan sambungan sekrup pondasi semen, braket dituang bersama pondasi semen, braket langsung ditekan di bawah alur pondasi beton, beton langsung diletakkan di atas braket.
Gbr. 1 Sambungan sekrup antara braket dan dasar pondasi beton
Gbr. 2 Braket dituang bersama pondasi beton
Gbr. 3 Braket ditekan langsung di bawah reses pondasi beton
Gbr. 4 Beton yang dituang langsung pada braket
b. Kolom bundar
Pondasi kolom bundar dibagi menjadi: braket dan sambungan sekrup pondasi beton, braket bersama dengan pondasi beton yang dituang dari metode sambungan.
Gambar 5 Sambungan sekrup antara braket dan dasar pondasi beton
Braket Gambar 6 bersama dengan pengecoran pondasi beton
2)Fondasi dasar komposit
Pondasi dasar komposit, juga disebut pondasi strip, menghubungkan braket depan dan belakang menjadi satu, yang memiliki ketahanan lebih baik terhadap beban.
Sambungannya dengan braket dapat dibagi menjadi: sambungan sekrup braket dan dasar pondasi beton serta sambungan braket dengan penuangan pondasi semen.
Gbr. 7 Sambungan sekrup antara braket dan dasar pondasi beton
Gbr. 8 Braket dituang bersama pondasi beton
Cara pemasangan perlengkapan kedua
Bahan dapat dibagi menjadi: profil aluminium, baja galvanis celup panas, paduan aluminium, baja tahan karat, dll.
Ruang lingkup aplikasi: terutama diaplikasikan pada atap genteng baja berwarna dan atap bernada genteng kaca.
Fitur: ringan, biaya rendah, keandalan tinggi, dan pemasangan mudah.
Karena banyaknya jenis struktur baja berwarna, maka lebih banyak pula jenis perlengkapannya, hanya beberapa jenis perlengkapan yang tercantum di bawah ini.
1)Perlengkapan pemasangan ubin baja berwarna (penjepit)
Jenis ubin baja warna yang berlaku: tiga jenis chipping sudut, struktur tepi pengunci tegak lurus.
Gambar 9. Jig pemasangan genteng baja warna (penjepit)
Gambar 10. Jig pemasangan genteng baja warna (penjepit)
2) Dukungan pelana
Jenis ubin baja warna yang berlaku: tiga jenis chipping sudut, struktur tepi pengunci tegak lurus, struktur trapesium.
Metode penyambungan dengan genteng baja warna dibagi menjadi: pengikatan (seperti pada Gambar 12) dan pemasangan baut (seperti pada Gambar 13).
Gambar 11 Ikatan
Gambar 12 Pemasangan baut
3)Dasar tetap kait ubin mengkilap
Gbr.13 Kait dipasang pada balok dengan baut
Gbr. 14 Kait dipasang pada pelat lantai beton dengan baut ekspansi
Cara ketiga pemasangan braket dan ikatan atap
Gambar 15 Braket terhubung langsung ke pelat lantai
Gambar 16 Dasar braket direkatkan ke atap dengan perekat konstruksi
Gambar 17 Braket logam tertanam di atap
Waktu posting: 24-Mei-2023